PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Persaingan dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi
menimbulkan banyaknya tekanan- tekanan yang harus dihadapi individu dalam
lingkungan kerja. Selain tekanan yang berasal dari lingkungan kerja, lingkungan
perekonomian di Indonesia yang belum stabil akibat badai krisis yang
berkepanjangan juga sangat potensial menimbulkan tekanan. Tekanan yang timbul
dan berlangsung terus menerus berpotensi menimbulkan kecemasan. Dampak yang
sangat merugikan dari adanya gangguan kecemasan yang sering dialami oleh
masyarakat dan angkatan kerja pada khususnya disebut stres. Stres merupakan
hasil reaksi emosi dan fisik akibat kegagalan individu beradaptasi pada
lingkungan. Stres terhadap kinerja dapat berperan positif dan juga berperan merusak,
seperti dijelaskan pada ”hukum Yerkes Podson (1904) yang menyatakan hubungan
antara stress dengan kinerja seperti huruf U terbalik” (Mas’ud, 2002:20).
Selain stres kerja, semangat kerja
merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan terutama yang menyangkut
kinerja karyawan. Semangat kerja pada hakekatnya merupakan pengejawantahan
perwujudan dari moral yang tinggi, bahkan ada yang mengidentifikasikan atau menterjemahkan
secara bebas bahwa moral kerja yang tinggi adalah semangat kerja. Dengan semangat
kerja yang tinggi, maka kinerja akan meningkat karena para karyawan akan
melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga pekerjaan dapat diharapkan lebih
cepat dan lebih baik. Begitu juga sebaliknya jika semangat kerja turun maka
kinerja akan turun juga. Jadi dengan kata lain semangat kerja akan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan. Perusahaan harus memiliki kinerja. Kinerja yang
baik/tinggi dapat membantu perusahaan memperoleh keuntungan sebaliknya, bila
kinerja turun dapat merugikan perusahaan. Oleh karenanya kinerja karyawan perlu
memperoleh perhatian antara lain dengan jalan melaksanakan kajian berkaitan
dengan variabel stres kerja dan semangat kerja. Sejalan dengan kondisi
tersebut, maka CV. Aneka Ilmu Semarang sebagai salah satu perusahaan percetakan
buku terbesar di Semarang dituntut untuk meningkatkan kemampuan dalam
menghadapi persaingan, salah satunya adalah dengan memperhatikan faktor tenaga
kerja. Permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja diantaranya stres kerja,
penurunan semangat kerja dan penurunan kinerja. Dari karekteristik CV. Aneka
Ilmu Semarang berupa beban kerja yang berlebihan, keterdesakan waktu, bekerja
lebih lama untuk memenuhi order, kondisi lingkungan fisik yang kurang
mendukung, pekerjaan yang monoton, berulang-ulang dan tidak variatif, hal ini
memungkinkan karyawan terserang stres kerja, stres kerja yang dialami oleh
karyawan ditakutkan berdampak buruk bukan berdampak positif terhadap kinerja sehingga
usaha pencapaian kinerja karyawan CV. Aneka Ilmu Semarang bisa terganggu. Berawal
dari latar belakang diatas, maka peneliti memilih untuk mengambil judul “
pengaruh stres kerja dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan bagian
produksi (studi kasus pada CV. Aneka Ilmu Semarang)”.
Download makalah Lengkap nya disini